Pada usia 88 tahun, spirit Romo Lambertus Somar MSC, kelahiran Merauke, 20 Mei 1932, selalu menjadi inspirasi dan memberi enerji positif pada orang-orang yang bersentuhan dengannya. Dijuluki Misionaris Segala Cuaca, imam yang telah hidup membiara selama 60 tahun ini pantang mengeluh dan patah oleh kesulitan bahkan penyakit. Umur tidak membatasi aktivitasnya. Ia masih melakukan perjalanan ke pulau-pulau terpencil di Indonesia.
” Hidup harus diisi dengan kegembiraan. Susah jangan ditangisi. Hidup adalah kesempatan. Kita diberi peluang berkontribusi bagi sesama,” katanya. Ia ingin menghadirkan cinta Allah yang konkrit dengan mendedikasikan diri melayani banyak orang dengan penuh cinta kasih, khususnya masyarakat kecil dan tersisih. Selain iman, Romo Somar juga membangun kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat di berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial, mengikuti teladan para misionaris perintis yang menjadi inspirasi Somar kecil bersama-sama Kongregasi Misionaris Hati Kudus dan Yayasan Kasih Mulia.