Gonzalo Veloso, Ambon (25/04/22)
Kata-kata Yesus ini terasa kuat dalam sanubari. Semangat misi kembali dibakar dan dikobarkan dalam hati. Saya percaya Roh Kudus yang berasal dari Bapa dan Putera terus membimbing para misionaris untuk berjumpa, hadir dan tinggal bersama dengan umat di pelosok Keuskupan Amboina.
Setelah melalui Musyawarah Daerah MSC Maluku, akhirnya ditutup dengan Perayaan Ekaristi bersama Mgr. Canisius Mandagi MSC dan Mgr. Inno Ngutra. Hadir pula Wakil Provinsial MSC, Superior, konfrater MSC Maluku dan anak-anak Asrama Putera-Putri Chevalier Ahuru.
Hal yang sangat berkesan dari sambutan Mgr. Inno, Uskup Dioses Amboina. Dengan rendah hati beliau mengungkapkan “Terima kasih kepada tarekat MSC buah iman yang Anda tanam dan terutama Uskup Mandagi dalam menumbuhkan iman katolik, lahirlah lebih dari seratus imam projo. Buah yang istimewa ditahbiskan Uskup Dioses.” Mgr. Inno kemudian mengajak para MSC demikian, “Mari kita berjalan bersama. Mari kita keroyok keuskupan ini. Mari kita bekerja sama agar Hati Kudus Yesus dikasihi di keuskupan ini. “Para konfrater MSC selalu ada dan siap menjalankan tugas misi mulia Kristus ini di bawah bimbingan sang Uskup.
Selanjutnya kata-kata “Amor vincit omnia”
(Cinta mengatasi segala-galanya) terungkap dari hati Mgr. Canisius Mandagi, MSC sang gembala utama Keuskupan Agung Merauke) yang telah berjasa 27 tahun mengabdi di Keuskupan Amboina. Bagi Uskup Mandagi, kata “Amor” (Cinta) ini saya dapat di MSC karena kharisma dan spritualitasnya. Amor itu secara penuh dalam Kristus, Nil Nisi Christum (Tidak ada apapun selain Kristus) “Ingat cinta tidak berujung pada pengkhianatan,” tandas Uskup Mandagi.
Semoga peristiwa ini tetap kuat dalam diri para imam, pergilah ke seluruh dunia. Atau kata-kata Yesus “Bertolaklah ke tempat yang dalam” (Luk.5:4) sebagai motto tahbisan Mgr. Inno membawa semangat baru akan identitas dan misi para konfrater ini.
Dikasihilah Hati Kudus Yesus di seluruh dunia.
Salam dari Bumi Gonzalo Veloso Ambon.
(P. Andre Buarlele, MSC)