Berita  Seputar Kapitel  2023 (Hari Keempat)

Berita  Seputar Kapitel  2023 (Hari Keempat)

Hari Keempat (9 Februari 2023)

     Aktivitas hari ini diawali dengan misa pagi yang dipimpin oleh Pastor Fransiskus Bram Tulusan MSC. Petugas liturgi dari Komunitas Daerah MSC Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan. 

Dalam renungannya, Pastor Bram menegaskan bahwa inti dari Spiritualitas Hati terdapat pada keselarasan antara Hati Yesus dan hati kita. Bacaan Injil misa pagi ini (Mrk. 7:24:30), lanjutnya, memperlihatkan salah satu bentuk kualitas Hati Yesus. Hati yang tidak tenang melihat penderitaan sesama. Hati yang selalu tergerak untuk menjawab kebutuhan dan penderitaan umat-Nya. “Identitas kita terletak bukan pada hal-hal lahiriah, misalnya praktik ulah kesalehan dan ritual-ritual, melainkan pada spiritualitas (cara hidup dan cara pendekatan baru) yang mengantar setiap orang untuk berjumpa dan mengalami kasih Tuhan,” ungkapnya.

Sidang Keenam

     Menelaah  tema formasi, sidang kali ini dipimpin oleh Pastor Yong Ohoitmur MSC.  Pada sesi pertama, narasumber Pastor Gregorius Hertanto MSC mengangkat tema “Pembinaan Religius”. Ia mengupas  hakikat pembinaan  religius MSC di era masa kini, dengan merujuk pada pandangan gereja sebagai asas dasar.  Selain itu, ia juga menjelaskan tentang bagaimana mengintegrasikan teknologi dalam pembinaan dan membahas sekilas masukan tentang studi lanjut. 

     Pada sesi berikut, narasumber Pastor Theodorus La Edi MSC menceritakan pengalamannya melayani di rumah pembinaan dalam konteks formasi zaman sekarang. “Ada tantangan dan kesulitan, tetapi juga ada kegembiraan dan sukacita sebagai formator,” tuturnya. 

    Selesai pemaparan, para peserta mengambil waktu hening sejenak. Setelah itu, para peserta terlibat aktif dalam dialog dan diskusi. 

Sidang Ketujuh

     Setelah siesta, sidang  dilanjutkan dengan membahas Protokol Perlindungan Anak dan Dewasa Rentan. Pastor Igo selaku moderator sidang, mempersilakan Pastor Adi Prasojo Pr (Sekretaris KAJ) dan Pastor Julius Sodah MSC (Penanggungjawab Protokol MSC) untuk menyampaikan materi presentasi. Kedua narasumber menyampaikan pengalaman mereja saat bertugas di tingkat keuskupan dan tarekat. Para peserta memberikan apresiasi atas presentasi yang disampaikan.  Sesi dialog dan diskusi berjalan semarak. Dengan antusias para peserta  memberikan pendapat dan masukan.  

     Sidang ditutup dengan  doa harian, dilanjutkan dengan santap  bersama. Malam harinya, para peserta diberi kesempatan untuk studi dan rekreasi bersama. (Tim Sekretariat)


Fourth Day (9 February 2023)

     Today’s activities began with a morning Mass led by Father Francis Bram Tulusan MSC. Liturgical officers were from the MSC Regional Communities in Central Java and South Kalimantan.

In his reflections, Father Bram emphasized that the essence of Spirituality of the Heart lies in the harmony between the Heart of Jesus and our own. This morning’s Gospel reading (Mark 7:24:30), he continued, shows one form of the quality of the Heart of Jesus. A heart that is not calm when the suffering of others. A heart that is always moved to answer the needs and suffering of His people. “Our identity lies not in external things, for example the practice of piety and rituals, but in spirituality (a new way of life and approach) that leads everyone to meet and experience God’s love,” he said.

Sixth Session

     Examining the theme of formation, this session was chaired by Father Yong Ohoitmur MSC. In the first session, the expert speaker, Father Gregorius Hertanto MSC, raised the theme of “Religious Development”. He examined the essence of MSC’s religious development in the present era, by referring to the view of the church as the basic principle. Furthermore, he also explained how to integrate technology in coaching and briefly discussed input on further study.

     In the following session, speaker Father Theodorus La Edi MSC shared his experience serving in the formation house in the context of today’s formations. “There are challenges and difficulties, but there is also joy and happiness as a formator,” he said.

After the presentation, the participants took a moment of silence. After that, the participants were actively involved in the dialogue and discussion.

Seventh Session

     After a brief siesta, the meeting continued to discuss the Protocol for the Protection of Vulnerable Children and Adults. Father Igo as the session moderator, invited Father Adi Prasojo Pr (KAJ Secretary) and Father Julius Sodah MSC (MSC Protocol Person in Charge) to deliver the presentation materials. The two sources shared their experiences while serving at the diocesan and congregational levels. The participants gave their appreciation for the presentations delivered. The dialogue and discussion sessions were lively. The participants enthusiastically gave their opinions and inputs.

     The session was closed with daily prayers, followed by a meal together. In the evening, the participants were given the opportunity to study and socialize together. (Secretariat Team)